hi...

Sabtu, 28 September 2013

Pertumbuhan Penduduk, Migrasi , perkembangan budaya Indonesia & Barat.

MACAM-MACAM PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk secara umum dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi, dan pertumbuhan penduduk total.

a.  Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
b . Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
c.   Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.

Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :
- Kelahiran (Fertilitas)
- Kematian (Mortalitas)
- Perpindahan (Migrasi)

Dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan. Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.

1. Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran Fertilitas :
Pengukuran Fertilitas Tahunan Adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran 
fertilitas tahunan adalah :

* Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate )
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.

* Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.

* Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.

* Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.


*Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah : 

- Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg catatan : Tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.  tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.

- Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.

- Net Reproduction Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :

* Faktor Demografi, antara lain :
Struktur umur
Struktur perkawinan
Umur kawin pertama
Paritas
Disrupsi perkawinan
Proporsi yang kawin

* Faktor Non Demografi, antara lain :
Keadaan ekonomi penduduk
Tingkat pendidikan
Perbaikan status perempuan
Urbanisasi dan industrialisasi
  
2. Kematian (Mortalitas) adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun

Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :

- Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.

- Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.

- Infant Mortality Rate (IMR) Adalah tingkat kematian bayi

* Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
Penduduk dengan perbedaan pendapatan
Perbedaan jenis kelamin
Penduduk dengan perbedaan status kawin

3 . Migrasi

* Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

* Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
* Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
* Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
*Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
 Macam - Macam Migrasi

Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :

Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

* Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bisa dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bisa melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bisa melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan teradi dan susah menanganinya dikarenakan susahnya mendata para imigran.

* Akibat Migrasi 

A.  Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :

1.    Dampak Positif Imigrasi
a)    Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli.
b)   Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan.
c)    Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi.
d)   Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa

2.    Dampak Positif Emigrasi
a)    Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing.
b)   Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya.
c)    Dapat memperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain.

B.     Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :  

1.    Dampak Positif Transmigrasi
a)   Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran.
b)   Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi.
c)   Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya.
d)   Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain.
e)    Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk

2.    Dampak Positif Urbanisasi 
a)   Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota.
b)   Mengurangi jumlah pengangguran di desa.
c)   Meningkatkan taraf hidup penduduk desa.
d)   Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas.
e)    Perekonomian di kota semakin berkembang

C.    Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :

1. Dampak Negatif Imigrasi
a)   Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b)   Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

2. Dampak Negatif Emigrasi
a)   Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan.
b)   Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.

D.    Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain :

1. Dampak Negatif Transmigrasi
a)  Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran.
b)  Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.

2. Dampak Negatif Urbanisasi
a)     Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa.
b)     Produktivitas pertanian di desa menurun.
c)     Meningkatnya tindak kriminalitas di kota.
d)     Meningkatnya pengangguran di kota.
e)     Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan.
 f)     Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.

4. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia

- Kasus : Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.. Tetapi sekarang sudah banyak yang tidak begitu peduli oleh tarian-tarian dari Indonesia dikarenakan sudah masuknya tarian dari Negara barat.

- Analisis : Menurut saya , boleh saja kita mengikuti budaya tari barat agar tidak ketinggalan jaman, tetapi disamping itu kita juga harus memamerkan budaya kita sendiri ke Negara lain agar Negara lain mengenal budaya Tari kita. Jangan sampai kita tidak bisa menarikan salah satu tarian dari Negara kita sendiri yaitu Indonesia.

5. Kebudayaan Barat

- Kasus : Budaya barat ialah budaya yang sangat modern di kalangan dunia, salah satu pakaian model barat ialah dasi,tuxedo,gaun dan bikini dll. Sekarang dikarenakan oleh globalisasi budaya mereka sudah masuk ke Indonesia.


- Analisis : menurut saya boleh saja fashion budaya barat masuk ke Indonesia seperti dasi agar terlihat rapih, tuxedo dan gaun. Tetapi untuk bikini saya kurang setuju karena Indonesia memiliki budaya untuk menutup aurat mereka dikarenakan tidak sopan untuk memperlihatkan bentuk likuk tubuh seseorang terlebih lagi wanita.

Referensi : 
http://lorentfebrian.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-indonesia/