Banjir yang terjadi belakangan ini tentu akan mempengaruhi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan bencana banjir yang menyebabkan lingkungan tidak sehat yang akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Penyediaan air bersih seringkali terganggu, begitu pula masyarakat akan kesulitan mencari sarana untuk mandi dan buang air. Padahal, buang air besar dan air kecil yang sembarangan dapat mempermudah penularan penyakit. Bila hal ini terjadi maka kebutuhan untuk pola hidup bersih akan jauh dari sempurna. Keadaan lingkungan pun semakin buruk. Banyaknya jumlah manusia yang akan memudahkan penyebaran penyakit baik lewat penularan melalui udara ataupun kontak langsung. Selain itu, bencana banjir ini tidak hanya mengganggu manusia, binatang pun tak luput dari ancaman. Berbagai binatang seperti tikus, kucing dan anjing dapat mati karena bencana ini. Bangkai binatang ini lebih lanjut dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Perlu digaris bawahi bahwa pola hidup atau aktivitas manusia lah yang sebenarnya sangat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar termasuk kondisi banjir yang dialami oleh sejumlah masyarakat di Indonesia saat ini. Tanpa disadari, banyak hal-hal kecil yang telah kita lakukan justru berdampak besar sehingga akhirnya merusak lingkungan sekitar. Perilaku buang sampah misalnya, bila hal ini dilakukan secara tidak benar seperti dengan membuang sampah ke sungai tentu pada akhirnya akan mengakibatkan banjir. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan di saat bencana banjir seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi mata, infeksi pernapasan, infeksi kulit, bahkan infeksi otak dapat ditularkan lewat air. Penyakit infeksi saluran cerna dengan gejala demam, diare dan muntah sering ditularkan melalui air. Lebih baik kita menjaga lingkungan kita dengan tidak membuang sampah-sampah dengan sembarangan.
Senin, 17 November 2014
Kamis, 06 November 2014
Berita Investigatif
Brownies dan Bolu Kukus yang Berbahaya
Brownies adalah Kue yang sangat digemari oleh orang-orang, Sebenarnya brownies adalah kue yang berasal dari kesalahan karena bentuknya yang bantat namun karena memang seperti itu dibuatnya dan rasanya yang enak maka tak heran banyak penggemarnya.
Resep brownies berkembang cukup pesat, mulai dari yang dulunya dipanggang hingga dikukus. Mulai dijadikan cemilan dengan teh hingga untuk makanan siap saji pada waktu acara seperti arisan.
Namun, lagi-lagi ternyata kue ini juga termasuk makanan yang dapat diakali oleh oknum curang yang menambahkan bahan-bahan berbahaya. Ya, di pasaran beredar kue brownies yang mengandung zat berbahaya yang dapat meracuni perut dan otak.
kecurigaan muncul karena terlihat pada warna kue yang mencolok dan setelah beberapa hari lamanya kue tersebut tak kunjung basi. Ternyata benar dugaan bahwa kue yang dibuat ditambahkan borak/ bleng/ sering disebut pijer.
Borak sejatinya digunakan dalam non pangan seperti anti kecoa, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu.
Kue juga diberi pewarna non pangan dan pemanis buatan. Dalam prosesnya menggunakan telur yang sudah rusak dengan cangkang yang telah pecah yang terkadang sudah mengeluarkan aroma busuk. Tak jarang ditemui belatung pada telur yang dibeli dengan harga 10rb/ kantong besar. Jauh lebih murah memang dibandingkan dengan telur yang masih bagus dengan harga 16 rb/ kg yang hanya berisi 10-12 butir telur.
Selain belatung yang jelas berbahaya, cangkang telur yang telah pecah menyebabkan adanya kontaminasi dengan bakteri lainnya.
Mengenai aroma busuk dari telur yang sudah hampir busuk tersebut ,adapula essense pada adonan bownies agar bau telur busuk tersebut hilang, sedangkan pada bolu kukus air yang digunakan yaitu air berkarbonasi. Dalam proses pembuatan brownies ternyata, sama sekali tidak menggunakan coklat batang. Namun,pewarna rambut coklat untuk kuenya meski namanya brownies coklat.
Untuk pemanis digunakan natrium ciklamat, natrium cikalamat tidak mudah dicerna oleh tubuh, bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka akan mengendap di tubuh dan dianggap benda asing dan akhirnya dapat memicu sel kanker.
Berikut tips membedakan Kue yang sehat dan berbahaya
Brownies memiliki tekstur yang lembut Teksturnya keras
Tidak basi hingga seminggu Brownies kukus 2-3 hari akan basi
Aroma coklat kuat Aroma coklat tidak terlalu kuat
Warna tidak terlalu mencolok Warna mencolok
Bolu kukus tidak terlalu mekar/ berlebihan Bolu kukus terlalu mekar/ berlebihan
Bolu kukus bertekstur tidak terlalu lembut/ lemas Bolu kukus bertekstur terlalu lembut/ lemas
Langganan:
Postingan (Atom)