hi...

Rabu, 23 April 2014

Tentang "Novel The Devil Loves Cinnamon"

- Tokoh

Widya ( protagonis )
Ayah dan Bunda Widya ( protagonis )
Teman Widya : Kasandra , Ika, Dian dan Diva ( Protagonis )
Kakek dan pembantu ( protagonis )
Radit atau Si Setan ( Protagonis )
Ananta Putra Wildansyah (Antagonis )

- Plot tertutup, karena tidak ada kelanjutan dari novel tersebut.

Tahap Perkanalan : Berawal dari widya sepulang dari Wisuda yang berencana untuk pergi bersama teman-temannya pergi untuk terakhir kalinya dalam masa perkuliahan ini, tetapi pada saat Widya dan teman-temannya mau berangkat, Widya mendapatkan kabar bahwa bundanya kecelakaan dan sedang koma Di rumah sakit. Setelah berhari-hari Widya menjaga Bundanya dirumah sakit, kasandra teman widya mengajak berbelanja di pasar terkenal di Jakarta untuk mencari sebuah barang yang kasandra inginkan,Pada saat Widya menunggu kasandra di depan pasar ada seorang kakek-kakek tua yang sedang duduk sendiri yang dipenuhi keriput dan keringat ditubuhnya, lalu Widya membelikan minuman kepada si kakek. Si kakek membawa sebuah plastik hitam, ternyata adalah novel-novel..kebetulan widya ingin membeli novel dia membeli dari kakek tersebut dan ternyata salah satu dari buku itu adalah buku pemanggil setan. Ayah Widia memiliki kolega dan mempunyai anak bernama ananta lalu di tunangkan dengan Widya.

Konflik

Sesampainya dirumah dia membaca buku bonus tersebut dan melihat ada mantra-mantra yang dituliskan di buku tersebut sulit dibaca olehnya dan setelah dia memikirkannya dia menyadari bacaan dari mantra itu, maksud dari mantra itu adalah lingkaran setan untuk memanggil setan yang bisa mengabulkan permintaan, WIdya mulai mencobanya tetapi setelah malakukan langkah-langkah mantra tersebut ternyata tidak ada pengaruhnya. Pada saat di tempat tidur Widya merasakan ada seseorang dibelakangnya lalu dia berhenti bernyanyi, ternyata ada seseorang dibelakangnya dan ternyata itu adalah Radit ( Si setan ) yang telah dipanggilnya. Tetapi setan tersebut tidak bisa mengabulkan permintaan Widya.

Klimaks

Setelah Permintaan Widya tidak bisa dikabulkan oleh si setan, ternyata beberapa hari kemudian Bunda Widya meninggal. Widya sangat sedih atas sepeninggalan ibunya, Widya mengusir Si Setan tetapi Setan tidak bisa pergi karena Si Setan harus mengabulkan permintaan dari si pemanggil yaitu Widya. Beberapa bulan Kemudian ayahnya bilang Widya akan di tunangkan dengan Ananta anak dari kolega ayahnya tersebut.

Anti Klimaks

Si Setan tidak bisa mengabulkan permintaan Widya karena itu diluar kehendaknya. Tetapi Si setan selalu balik lagi dengan menggoda Widya untuk meminta permintaan yang lain dan membuat Widya selalu kesal dengan tingkah lakunya. Lalu ayahnya menunangkan widya dengan Ananta Putra Wildansyah, Tetapi Widya tidak mau dan si setan memberitahu bahwa Ananta adalah orang yang jahat dan hanya baik di depan saja tetapi dibelakang sama sekali tidak, pada saat pesta Pertunangan Ananta dan ayahnya berbicara tentang pertunangan itu dan Widya mendengar bahwa ayah dari ananta hanya ingin menguasai harta ayahnya saja, tetapi widya hanya diam saja tidak bilang ke ayahnya.

Penyelesaian

Lalu si setan membuat perjanjian dengan tuhan, Si Setan ternyata ingin hidup dengan Widya dan masuk ke badan Ananta yang tidak lain tunangannya sendiri. Si Setan bilang ke widya bahwa dia telah menguasai tubuh ananta dan mencintai Widya dan ternyata Widya juga menyukai Si Setan karena selalu menemani hari-harinya yang selalu membuat jengkel Widya. Mereka pergi ke Amerika berdua untuk melanjutkan kuliah ananta, setelah pulang dari kuliahnya Ananta menikahi Widya,Lalu mereka hidup dengan bahagia dan mempunyai anak yang bernama Rangga..

- Latar : Latar dari novel berada di Jakarta lebih tepatnya Kampus Widya, Rumah Sakit, Rumah Widya, Pasar, dan Amerika.

- Tema : novel bergenre fiksi ,tema drama percintaan.

- Point of view : Non Participant karena si pengarang tidak ikut/ada dalam cerita.

- Gaya Bahasa : Hiperbola, metafora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar