Efek Rumah Kaca (ERK) akhirnya merilis album ketiganya yang berjudul Sinestesia. Album ini baru bisa dirisil secara online yakni melalui iTunes.
Album dari Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, dan Akbar Bagus
Sudibyo ini berisikan enam lagu. Semua judul lagu diambil dari
warna-warna seperti Merah, Biru, Jingga, Hijau, Putih dan Kuning.
Kali ini ERK tampil dengan format yang baru. Setiap lagu yang ada di
album ini berdurasi cukup panjang seperti gabungan dari dua fragmen
lagu. Sebelumnya ERK sudah merilis dua lagu, yakni Biru dan Putih yang masing-masing berdurasi 09 menit 52 detik dan 09 menit 46 detik. Lagu Biru terdiri dari dua fragmen lagu 'Pasar Bisa Diciptakan' dan 'Cipta Bisa Dipasarkan'. Selain itu, lagu Putih terdiri dari dua fragmen lagu 'Tiada' dan 'Ada'.
Dalam album Sinestesia ini, ERK tampil lebih matang. Tema
yang dibawakannya tidak banyak berubah namun justru semakin dalam. ERK
menyatakan bahwa album ini merupakan album yang sinematis, yang mengajak
pendengarnya untuk mengembara ke alam khayal masing-masing.
Selain itu, ERK juga menggandeng Riyan Riyadi atau seniman yang lebih
dikenal dengan nama The Popo untuk memberikan ilustrasinya pada setiap
lagu yang ada di album Sinestesia ini. Ini dia salah satu ilustrasi yang dibuat The Popo sebagai respon dari lagu "Biru" Efek Rumah Kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar